Search

Monday, March 19, 2012

Samben yang tidak mengenakkan

Puisi buat diriku

"Hidup tak harus memilih ?"

entah...
mentari menjemput terlalu pagi
bangun, bisikan itu menghentakkan jantung


untuk apa itu tanganmu
kepada siapa kau persembahkan nadimu
seberapa kuat ilmu yang kau miliki untuk hidupmu
dan, rangkaian pertanyaan itu selalu membisik di telingaku.


aku bangun...
dan kemudian siap untuk ditidurkan.


terbersit cahya penerang ketika itu
duapuluh lima tahun tlah berlalu
anak lereng Sindoro menanti ulur tanganku
tekad niat mengabdikan diri hanya untuk keagungan
berperang mengalahkan gebyar kefanaan dunia
menjadi guru.


kini,
kadang tujuan itu lepas dari pandangan
hanya tipuan fatamorgana menjanjikan bahagia
yang, pasti tidaklah seindah yang ada di sudut pikir belaka


aku orang Jawa,
"sedumuk bathuk senyari bumi, tak belani pecahing jojo lumebering ludiro"
sembaoyan yang takkan pernah mati.
ku yakin, Dia-lah yang sanggup membelaku, tanpa fitnah.


( kutulis ini ketika berjuang mengalahkan ke-munafik-kan "mereka" )






Sunday, March 18, 2012