Kapan pernah
Di sana
Dari apa
Kini
Kau siapa
Bersama
Bersandar
Pasrah
Nikmat dan maksiat
Silih berganti tanpa bisa memanipulasi.
Esok
Kamana
Menggenggam
Saksi bisu atas kodrat
Hingga sang waktu tak lagi berarti
Demensi
Kembali dalam keabadian
Entah kapan
Sabar.