Dengan sudut pandang yang berbeda, di sini kita coba mengerti dan sebisa mungkin membantu seseorang yang sedang menghadapi sebuah persoalan.
Ada Tiga kelompok orang tentang Kontinuitas berfikir manusia ketika menghadapi persoalan:
- Type Rendah, bingung ketika menghadapi persoalan, tidak mengetahui bagaimana jalan keluar dari sebuah persoalan, selalu minta petunjuk dan tingkat responsifnya rendah.
- Type Sedang, dapat menyelesaikan persoalan sesuai dengan pengalamannya, menafsirkan kemungkinan cara keluar dari persoalan, sulit merencanakan penyelesaian persoalan secara komprehensif.
- Type Tinggi, selalu dapat mencari alternatif cara keluar dari sebuah persoalan, dapat menggeneralisasikan berbagai cara penyelesaian persoalan, dapat membuat perencanaan yang matang tentang bagaimana keluar dari persoalan yang dihadapi.
Berdasarkan kemampuan yang dimiliki seseorang, kita dapat melakukan langkah yang tepat ketika menghadapi orang tersebut, yaitu: 1)Manusia yang drop out, yang demikian mempunyai tingkatan komitmen rendah dan tingkatan abstraksi rendah. Orang dalam kategori ini kita menggunakan orientasi directive. 2) Manusia yang kerjanya tak terarah (unfocused worker), yang demikian (tingkat komitmennya tinggi, namun tingkat abstraksinya rendah) kita dapat menggunakan orientasi collaborative dengan titik tekan pada presentasi. 3) Manusia pengamat analisis (analytic observer), tingkat abstraksinya tinggi tetapi rendah tingkat komitmennya dapat menggunakan orientasi collaborative dengan titik tekan pada negosiasi. 4) Manusia profesional,memiliki tingkat komitmen tinggi dan abstraksi tinggi, pembina dapat menggunakan orientasi non directive.
Dari keempat alternatif tersebut, sesuaikanlah dengan kemampuan yang dimiliki orang tersebut