Apabila kita ingin generasi kita mendatang adalah generasi yang mampu berfikir dan berbuat maka mulai dari saat ini kita harus menyiapkan masa depannya.
Dari analisis koteks saya, bahwa seharusnya di era sekarang ini pendidikan harus mampu memberikan peluang berfikir dan berbuat "di luar" kebiasaan gurunya.
Guru-guru kita merupakan hasil pendidikan masa lalu, walaupun ada sebagian yang meng-update kemampuannya seirama perkembangan jaman namun lebih banyak yang masih mengandalkan kemampuan hasil belajarnya di kala itu, ini kemunduran yang tidak pernah kita sadari.
Bila kita tinjau dari persiapan mengajar (RPP) guru-guru kita, hampir semuanya memiliki tujuan pembelajaran yang hanya berada pada ranah MENYEBUTKAN - MENJELASKAN,
Memang ada proses mampu MENGANALISIS - SINTESIS, tetapi itupun masih dalam koridor "mampu menjelaskan".
Konotasi "menjelaskan" lebih pada upaya untuk "MEMAKSAKAN ORANG LAIN MENGERTI APA YANG KITA MAKSUD", dan kecenderungan bersifat mengelak tidak mau disalahkan.
Yang menjadi permasalahan adalah apakah orang lain yang dijelaskan tersebut memiliki kemampuan untuk mengerti ? sedang disisi lain mereka sudah terbiasa hanya dengan berkomentar atas sebuah penjelasan.
Untuk itu mari kita mencari sebuah formula tujuan pendidikan yang tepat bagi masa depan generasi kita ini.
Alternatifnya adalah:
1. mampu mengapresiasi
2. mampu mencari solusi
3. mampu membaca visi
4. mampu berbuat yang terbaik.
Marilah kita upayakan bersama !!!
